Jumat, 17 Oktober 2008

Bijaksana

Aduuh. Macet, Aduuh. Kereta Lewat.

Aduuh...macet, aduuh kereta lewat. Aduuh... dokter ini kok lama sih periksa satu pasien saja. Aduuh... Mama ini lama banget belanjanya.Kalau tidak punya solusinya, kita bakal mengaduh-aduh terus tatkala berada di jalanan kota-kota besar di Indonesia, tatkala mengantar istri belanja atau ke salon. Akibatnya, niat yang semula menyenangkan istri malah menjadi perang dingin. Lain sekali kalau kita pintar memanfaatkan waktu nganggur seperti ini dengan cara menyiapkan buku, koran, laptop,kertas kecil atau apa saja kesukaan Anda. Jika sewaktu-waktu menghadapi waktu kosong seperti ini, kita bisa membaca, mencoret-coret desain, menulis gagasan dan lain-lain. Kebiasaan yang baik ini pasti akan melekat terus. Saat mengisi BBM pun Anda, akan memanfaatkan waktu 3 menit itu untuk olah raga dengan cara menaik turunkan kaki Anda di dekat pompa bensin. Saat menunggu panggilan dokter pun Anda pasti membaca-baca. Saat menunggu terbang pun Anda juga membaca-baca. Jika habit seperti ini sudah menjalar ke mana-mana masyarakat kita pasti akan terbiasa efisien dan efektif mengatur waktu

dan mengurangi secara drastis kebiasaan ngerumpi.

No rock so hard but that a little wave may beat admission in a thousand year

(Lord Alfred Tennyson)

Cadas di pantai itu begitu keras namun tetap terkikis ombak dalam waktu ribuan tahun.

Effort only fully releases its reward after a person refuses to quit

(Napoleon Hill)

Usaha baru menunjukkan hasil bila tak mau berhenti

Sumber : Roadmap To The Top

0 komentar: